Berkunjung ke Kota Istimewa merupakan pengalaman yang tidak ada duanya. Yogyakarta, kota yang terkenal dengan sebutan Kota Pendidikan ini menjadi objek favorit untuk menghabiskan liburan akhir pekan.
Ada beberapa hal yang membedakan Yogyakarta dengan kota lainnya di Jawa Tengah. Salah satu hal yang paling mencolok adalah keberadaan Candi Prambanan sebagai situs peninggalan sejarah serta suasana pariwisata yang dibalut dengan ke eksotisan bidaya di tanah Jawa.
Kopi Joss, Kopi Unik Khas Yogyakarta - "Menang jadi arang, kalah jadi abu", itulah peribahasa yang mungkin tak berlaku jika sedang mengunjungi Yogyakarta. Jika berjalan menyusuri Malioboro hingga ke Stasiun Tugu, ada arang yang ternyata bisa dinikmati.
Jika membicarakan dunia kuliner Jogja, rasanya belum lengkap jika belum memasukan angkringan di dalamnya. Bisa dibilang angkringan adalah salah satu kuliner yang cukup populer dan bertebaran di seluruh penjuru Jogja. Di utara Stasiun Tugu kita dapat menemukan sebuah angkringan, tempat kuliner khas Yogyakarta dengan tikar diseberang jalan, serta lampu remang tapi syahdu.
Angkringan berjejeran, aneka makanan hemat pun diangkat dari penggorengan. Sajian diatas taplak pun beragam, namun salah satu yang jadi pusat perhatian adalah kepulan asap yang berasal dari arang yang sedang dikipas. Satu per satu, arang dimasukan kedalam segelas kopi.
Secara penampilan, kopi ini tidak berbeda dari menu-menu kopi pada umumnya. Namun, resep rahasia yang telah diracik sejak puluhan tahun yang lalu tersebut berhasil memberi rasa yang menarik di menu ini yaitu dengan memasukan arang panas kedalam segelas kopi tersebut. Dan, ketika diseruput, kuatnya rasa kopi berpadu dengan aroma terbakar benar-benar perpaduan rasa yang nikmat dan tak mampu untuk ditolak.
Aroma terbakar ini seolah-olah menambah kekuatan rasa pada kopi-nya dan membuat rasanya menjadi lebih nikmat. Kopi yang ditambahkan arang kedalamnya ini disebut sebagai Kopi Joss. Selintas, kopi ini tampak berbahaya karena menambahkan arang yang masih menyala di dalamnyta. Tetapi, begitu dinikmati kenikmatan kopi seketika akan terasa.
Kopi Joss ini sangat pas untuk dinikmati di segala suasana, terutama sore menjelang malam ataui lebih nikmat dinikmati pada saat malam hari dan dijamin ketagihan. Kopi Joss ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan kopi hitam pada umumnya, hanya saja memiliki bahan dasar yang khas, yang tentunya menambah kenikmatan rasa kopi tersebut. Jejeran angkringan di utara Stasiun Tugu ini rata-rata menjajakan Kopi Joss.
Jadi, jika saat berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya jika tidak merasakan nikmatnya Kopi Joss. Kuliner satu ini benar-benar harus dicoba karena mungkin saja di daerah lain tidak ada kopi seperti Kopi Joss. Kopi dengan ditambahkan arang yang masih menyala kedalamnya yang membuat para wisata kuliner penasaran untuk mencobanya dan jika sudah mencobanya pastilah akan ketagihan akan rasanya yang begitu nikmat.
Terima Kasih by +Fazri Abdiana
Ada beberapa hal yang membedakan Yogyakarta dengan kota lainnya di Jawa Tengah. Salah satu hal yang paling mencolok adalah keberadaan Candi Prambanan sebagai situs peninggalan sejarah serta suasana pariwisata yang dibalut dengan ke eksotisan bidaya di tanah Jawa.
Kopi Joss, Kopi Unik Khas Yogyakarta - "Menang jadi arang, kalah jadi abu", itulah peribahasa yang mungkin tak berlaku jika sedang mengunjungi Yogyakarta. Jika berjalan menyusuri Malioboro hingga ke Stasiun Tugu, ada arang yang ternyata bisa dinikmati.
Jika membicarakan dunia kuliner Jogja, rasanya belum lengkap jika belum memasukan angkringan di dalamnya. Bisa dibilang angkringan adalah salah satu kuliner yang cukup populer dan bertebaran di seluruh penjuru Jogja. Di utara Stasiun Tugu kita dapat menemukan sebuah angkringan, tempat kuliner khas Yogyakarta dengan tikar diseberang jalan, serta lampu remang tapi syahdu.
Angkringan berjejeran, aneka makanan hemat pun diangkat dari penggorengan. Sajian diatas taplak pun beragam, namun salah satu yang jadi pusat perhatian adalah kepulan asap yang berasal dari arang yang sedang dikipas. Satu per satu, arang dimasukan kedalam segelas kopi.
Secara penampilan, kopi ini tidak berbeda dari menu-menu kopi pada umumnya. Namun, resep rahasia yang telah diracik sejak puluhan tahun yang lalu tersebut berhasil memberi rasa yang menarik di menu ini yaitu dengan memasukan arang panas kedalam segelas kopi tersebut. Dan, ketika diseruput, kuatnya rasa kopi berpadu dengan aroma terbakar benar-benar perpaduan rasa yang nikmat dan tak mampu untuk ditolak.
Aroma terbakar ini seolah-olah menambah kekuatan rasa pada kopi-nya dan membuat rasanya menjadi lebih nikmat. Kopi yang ditambahkan arang kedalamnya ini disebut sebagai Kopi Joss. Selintas, kopi ini tampak berbahaya karena menambahkan arang yang masih menyala di dalamnyta. Tetapi, begitu dinikmati kenikmatan kopi seketika akan terasa.
Kopi Joss ini sangat pas untuk dinikmati di segala suasana, terutama sore menjelang malam ataui lebih nikmat dinikmati pada saat malam hari dan dijamin ketagihan. Kopi Joss ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan kopi hitam pada umumnya, hanya saja memiliki bahan dasar yang khas, yang tentunya menambah kenikmatan rasa kopi tersebut. Jejeran angkringan di utara Stasiun Tugu ini rata-rata menjajakan Kopi Joss.
Jadi, jika saat berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya jika tidak merasakan nikmatnya Kopi Joss. Kuliner satu ini benar-benar harus dicoba karena mungkin saja di daerah lain tidak ada kopi seperti Kopi Joss. Kopi dengan ditambahkan arang yang masih menyala kedalamnya yang membuat para wisata kuliner penasaran untuk mencobanya dan jika sudah mencobanya pastilah akan ketagihan akan rasanya yang begitu nikmat.
Terima Kasih by +Fazri Abdiana
Tag :
Wisata
0 Komentar untuk "Kopi Joss, Kopi Unik Khas Yogyakarta"